Cara Membuat Bata Merah Sendiri di Rumah

Cara Membuat Bata Merah Sendiri di Rumah

Batu bata yang sering kita jumpai terbuat dari tanah liat. Batu bata biasanya digunakan untuk membuat bangunan rumah, gedung, jembatan dan bangunan-bangunan lainnya. Proses pembuatan dari batu bata sendiri cukup rumit dan membutuhkan waktu lama. Akan tetapi bagi orang yang sudah terbiasa membuat batu bata mungkin gampang-gampang saja dan tidak ada masalah.

Cara Membuat Bata Merah

Bagi Anda yang ingin tahu bagaimana cara membuat batu bata, maka berikut ini adalah informasi mengenai cara membuat batu bata merah :

Bahan-bahan yang dibutuhkan dalam pembuatan batu bata

  1. Tanah liat
  2. Abu
  3. Air

Alat-alat yang diperlukan untuk membuat batu bata adalah :

  1. Cangkul
  2. Mesin penggiling batu bata
  3. Pencetak batu bata
  4. Tungku pembakaran
  5. Kayu bakar

Langkah langkah pembuatan batu bata

Langkah awal yang harus Anda lakukan untuk membuat batu bata adalah mencari bahan pembuatnya yaitu tanah liat. Sebaiknya cari tanah merah yang benar-benar liat, jangan cari yang mengandung pasir. Sebab tanah yang seperti ini bisa mengurangi tekstur kekuatan dari batu bata. Cari juga yang dekat dengan sumber air, karena hal ini akan semakin mempermudah proses pembuatan batu bata.

Mesin Cetak Bata Merah

Jika tanah liat yang diharapkan sudah didapat, maka saatnya untuk membersihkan tanah liat tersebut dari kotoran seperti sampah atau rumput-rumput kecil. Selanjutnya rendamlah tanah liat tadi di dalam lubang yang sudah dibuat selama 15 jam. Cara membuat batu bata merah selanjutnya yaitu buang air sisa rendaman dan haluskan tanah liat tersebut menggunakan cangkul.

Sesudah dicangkul, hancurkan tanah liat dengan cara menginjak-injak sampai teksturnya seperti lumpur. Namun apabila jumlah tanah liatnya banyak, maka Anda bisa menggunakan tenaga kerbau atau sapi untuk menghancurkannya. Sebaiknya tekstur tanah liat jangan sampai terlalu lembek ketika dihancurkan, masalahnya nanti akan sulit dicetak.

Letakkan lumpur yang sudah dihancurkan tadi di atas meja. Tambahkan abu saja supaya lumpur tidak lengket. Jika tanah tersebut bentuknya sudah persegi seperti batu bata, maka saatnya melakukan pendinginan. Tahap ini bertujuan untuk mengeringkan batu bata supaya cepat kering. Dengan begitu maka bisa langsung melakukan proses selanjutnya.

Apabila tanah liat tadi sudah kering, segeralah menyusun batu bata ke tempat pembakaran. Pada tahap inilah akan ditentukan apakah proses pembuatan batu bata berhasil atau tidak. Proses pembakaran batu bata membutuhkan waktu yang cukup lama dan tergantung juga dari jumlah batanya.

Tahap Pembakaran Batu Bata

Sebelum melakukan proses pembakaran, maka Anda harus menyiapkan bahan bakar seperti sisa buah kelapa sawit tangkos yang sudah kering. Lalukan pembakaran dengan cara memasukkan kelapa sawit yang sudah kering tersebut ke lubang yang berada di bawah susunan batu bata.

Sekarang saatnya membuat dinding susunan batu agar suhu pembakaran batu bata cepat naik. Tahap ini akan membuat suhu api tidak keluar, sehingga pembakaran bisa dilakukan secara maksimal. Proses selanjutnya adalah tahap finishing, yaitu penyiraman susunan batu bata bagian atas menggunakan sekam atau sisa kulit padi. Kemudian masuk ke dalam proses pembukaan dinding tadi.

Lamanya proses pembakaran adalah selama 24 jam, atau tergantung juga jumlah batu batanya seperti yang sudah dijelaskan di atas. Perlu Anda tahu bahwa pembakaran batu bata yang jumlahnya mencapai 60.000 buah batu bata bisa membutuhkan waktu selama 6 hari 6 malam.

Sesudah dibakar, maka saatnya batu bata didinginkan. Jika sudah didinginkan maka batu bata siap untuk digunakan atau dijual. Biasanya harga 1 batu bata merah mencapai 400 sampai 500 rupiah.

Demikianlah cara membuat batu bata merah yang bisa Anda baca di atas. Semoga mampu memberikan informasi yang bermanfaat, khususnya bagi Anda yang benar-benar ingin tahu bagaimana cara atau proses pembuatan batu bata dari tanah liat. Semoga membantu.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *