Cara Membuat Paving Kuat Untuk Bangunan

Paving block yaitu bahan bangunan yang umumya dipakai untuk dijadikan lapisan untuk mengeraskan permukaan tanah. Memang bahan bangunan ini sering dijumpai saat pengerjaan bangunan dengan bentuk balok dan ukuran yang berbeda-beda. Sedangkan untuk cara pemasangannya dilakukan dengan teknik menyusun sesuai dengan pola yang diinginkan. Penggunaan paving blok untuk saat ini banyak dipilih dengan alasan mudah digunakan. Belum lagi harganya yang terjangkau dan mempunyai daya serap air yang bagus menjadikan penggunaan paving ini semakin banyak diminati.

Sebelum Anda berpikir untuk membelinya di toko bangunan, ternyata pembuatan paving ini terbilang mudah sehingga Anda bisa mencobanya di rumah. Belum lagi bahan untuk membuatnya yang muda didapatkan seperti pasir yang memiliki tingkat kekerasan yang bagus dan semen Portland sebagai material pengikatnya. Bahkan ada beberapa produsen yang sering menambahkan abu batu atau fly ashm admixture dan kerikil yang dimasukkan ke dalam komposisi campuran bahan pembuatan paving block agar dapat menghasilkan material yang berbeda.

Secara garis besar, cara membuat paving terbagi menjadi tiga bagian yaitu teknik konvensional, teknik mekanis dan teknik semi mekanis. Untuk teknik konvensional maka seluruh pekerjaannya masih dilakukan secara manual karena hanya menggunakan tangan. Lain halnya dengan teknis mekanis dan semi mekanis yang dikerjakan dengan menggunakan bantuan mesin mixer dan mesin press.

Secara umum cara membuat paving secara manual dilakukan dengan memasukkan adukan ke dalam cetakan. Setelah itu adukan tersebut dipadatkan dengan menggunakan alat pemukul berbentuk seperti tameng. Langkah selanjutnya dengan mengeluarkan paving block mentah kemudian menjemurnya hingga benar-benar kering.

Bahan dan Alat Yang Dibutuhkan :

• Pasir dengan kualitas bagus yang sudah diayak dan dicuci
• Semen Portland
• Abu batu
• Air
• Cetakan segi empat, segi enam, cacing
• Tongkat pemukul

Cara Membuat Paving Block

• Pertama-tama buat adukan pertama yang dijadikan bahan baku paving Block terlebih dulu dengan cara mencampurkan pasir dan semen menggunakan perbandingan 1:3, 1:4, 1:5 atau 1:6. Bagian ini penting untuk diperhatikan karena akan berpengaruh terhadap kuat tekanan yang dihasilkan
• Jika sudah tambahkan air secukupnya ke dalam adonan beton tadi dan pastikan hasil adukan tersebut tidak terlalu basah.
• Buat adukan kedua dengan mencampurkan semen dan pasir secukupnya, setelah itu percikan air sedikit demi sedikit supaya semen dapat mengikat pasir tersebut. Aduklah semen hingga benar-benar merata. Nah, tahap ini berfungsi untuk membungkus adukan yang pertama tadi agar tidak lengket.
• Masukkan adukan kedua pada cetakan yang sudah disediakan dan hampakan adukan pertama di atasnya. Anda juga bisa menambahkan bahan campuran pada tengah-tengah lapisan kedua adukan untuk hasil paving block yang lebih berkarter.
• Jangan lupa untuk mengatur terlebih dulu posisi bagian cetakan dengan memukulnya berkali-kali hingga diperoleh tingkat kepadatan yang sesuai.
• Langkah selanjutnya yaitu dengan mengeluarkan hasil cetakan yang sudah jadi setelah itu tempatkan di ruang pengeringan. Nah sebaiknya paving block yang masih dalam keadaan mentah ini diletakkan pada bidang yang memiliki permukaan rata
• Pengujian kualitas dapat dilakukan dengan mengubah posisi paving yang baru saja dicetak dan mengubahnya menjadi posisi berdiri. Nah, untuk paving block yang mempunyai kualitas bagus ditandai dengan bentuknya yang tetap dan tidak mengalami perubahan maupun kerusakan.

Mudah bukan cara pembuatan paving di atas? Ulasan di atas tentunya sangat membantu bukan terutama bagi Anda yang ingin menghemat biaya dalam membangun rumah? Selamat mencobanya ya.